13 parts Complete Mature"Jika memang angka atau huruf bodoh yang tertera pada kertas itu memang sangat amat penting bagimu dan kau rasa akan mati jika tidak mendapatkannya, aku bisa memberikan semua hal yang kumiliki termasuk GPA yang kau inginkan." sudut bibirnya terangkat setengah mencemooh. Rahangnya tajam, obsidianya menatap Jeon Sia tepat pada jelaga menawannya namun redup, lantas menyelam ke dasar.
"dan asal kau tahu," mengikis jarak, sepatu Taehyung yang mengetuk beton terdengar seolah mengoyak telinganya. Menundukan pucuk kepala berniat meruntuhkan pertahanannya yang naif, Kim Taehyung berbisik tepat di depan telinga. Lantas si gadis seolah kehilangan diri sendiri tatkala Taehyung melanjutkan, "Aku pun tidak ingin menjadi si nomor satu." datar sedatar aspal, namun lirih. Mempertemukan sorotnya dengan si pemuda, Sia menemukan setetes cairan bening turun membelah tebing pada pipinya. Kala itu, meskipun Kim Taehyung memakai payung yang melindungi tubuh dari rintik hujan, pipinya tetap basah.