Sideness
  • Reads 52,877
  • Votes 4,452
  • Parts 33
  • Reads 52,877
  • Votes 4,452
  • Parts 33
Complete, First published Mar 18, 2017
(Completed)
Setiap cerita pasti memiliki peran antagonis. Ketika dua anak manusia sedang menjalin hubungan, pasti ada perusaknya.

Kesal? Ya, kita pasti membenci perusak itu. Ketika kita sedang menikmati suatu kisah cinta, kenapa si perusak itu harus datang?

Tapi, pernahkah kita melihat dari sudut pandang si perusak?

Bukankah ia sama terlukanya?

Atau bahkan lebih parah?

***

"engga tau knp dari awal baca sinopsis langsung jatuh hati sama cerita ini <3" -Meilinaapr

"Gw di rekomendasikan cerita ini sama temen, karena pada dasarnya gw gak terlalu suka baca teenfiction lebih suka ff  tapi, pas temen gw bilang kalau ini teenfic menceritakan perasaan orang ketiga gw buru untuk buka wp dan ternyata bener kalau cerita ini memang keren plot ceritanya juga anti mainstream. Pokoknya luvv u kak hehehe" -piyongxx_

"Njirr... Gue nangis. Baper parah!" -itsblackpinkyxxx
All Rights Reserved
Sign up to add Sideness to your library and receive updates
or
#643orangketiga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Adrian Alea (completed 6) cover
Sweet Revenge cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
Fight For My Way (YUKOOK) (DAHYO) [END] cover
When The Night Comes  cover
Starlight cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan