Rabas dikala Sunyi

Bertamulah padaku meskipun hanya melihat
Berkunjunglah padaku meskipun kau tak memliki niat
Setidaknya kau mengenalku dengat untaian kalimat
Yang bermakna tersirat

Melalui secuil rasa puitis
Ku lakukan dengan merintis
Membuat karya yang tidak manis
Apakah ini melankolis?
Ataukah terlalu Mendramatis
Dari kegabutan diri yang bermetafosis
Munculah pemikiran untuk mulai menulis

Maaf bila karya ini masih tahap ecek-ecek
Aku tidak merengek
Hanya saja pahami bahwa karya ini kenyataanya memang masih ecek-ecek

Mengapa diberi judul rabas di kala sunyi?
Rabas ialah air yang berjatuhan dari dedaunan setelah turun hujan
Ketika sunyi Kau dapat mendengarnya
Jika kau tidak suka Hujan apalagi rabas
Maka Cukuplah kau suka karyaku
Mungkin kau akan suka hujan dan bunyi rabas ketika sunyi kelak