Miss You Papa
  • Reads 54,406
  • Votes 1,536
  • Parts 15
  • Reads 54,406
  • Votes 1,536
  • Parts 15
Complete, First published Mar 19, 2017
[CERITA SUDAH SELESAI]
Papa,aku merindukanmu...
kenapa papa tidak pernah berada di sampingku?
aku ingin tau bagaimana wajah papa
mama bilang kalau papa itu tampan

Papa,apa papa tidak akan pernah pulang hanya untuk sekedar melihatku?
Papa aku ingin ikut bersama papa jika bisa...
Aku ingin seperti anak anak lainnya...

Papa,kembalilah...
Aku merindukan papa...
All Rights Reserved
Sign up to add Miss You Papa to your library and receive updates
or
#980hinata
Content Guidelines
You may also like
Naruto : Naruto Of The Yasha by Lomon1998
44 parts Complete
Update Di Usahakan Setiap Hari Naruto Uzumaki X Inuyasha (No Yaoi) Orochimaru, dalam upaya terakhir untuk memenangkan perang meluncurkan serangan kejutan putus asa di desa. Tapi nin daun terorganisir dengan cepat dan meskipun tidak sadar dan Orochimaru telah merasuki Sasuke, mereka segera didorong kembali. Pada akhirnya Naruto, Sakura, Kakashi, Jiraiya dan Tsunade berhasil membuat ular itu terpojok. Saat itulah semuanya langsung menuju neraka. Seluruh organisasi Akatsuki tiba dan mulai menyerang. Maito Gai membuka semua delapan gerbang, berhasil membunuh Kisame dan melemahkan dua lainnya. Tenten, Neji dan Rock Lee menghadapi salah satu anggota yang lemah bernama Kakuzu. Namun ketika mereka siap untuk membunuh pria itu, dia menggunakan teknik bunuh diri. Menjatuhkan dirinya dan semua orang bersamanya. Hidan, yang abadi telah mengalahkan Shikamaru, Ino, Chouji dan Azuma sebelum Kakashi mampu memberikan Chidori tepat ke kepala pria itu. Tepat sebelum dia dibakar menjadi abu oleh Amateratsu Itachi. Hinata dan Kiba bertarung melawan Kunoichi berambut biru dan terlepas dari upaya terbaik mereka, mereka segera jatuh ke tangannya. Shino, dalam kemarahan membabi buta menyerang Kunoichi tapi juga ditebas. Pada akhirnya, hanya Naruto, Sakura, Jiraiya dan Tsunade yang berdiri melawan lima penjahat kelas S yang tersisa. Kemudian Suna datang dengan secercah harapan yang menyala lagi. Naruto, sekarang tujuh belas tahun, anggota Anbu ad salah satu ninja terkuat di desa, jika bukan yang terkuat menghadapi pemimpin organisasi bersama dengan rekan setimnya yang berambut merah muda. Tsunade bertarung melawan Kunoichi berambut biru dengan semua yang dia miliki tetapi kecepatan dan waktu reaksi wanita itu jauh di atas kecepatannya sendiri dan hanya pengalaman dan kekuatannya yang luar biasa yang membuatnya bertahan dalam pertarungan.
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
‹ 𖥔 ࣪ ARJUNA'S PRIYA ᥫ᭡  cover
BABY CHANIE cover
KARNAMAYI  cover
Children of the Sixth Hokage cover
ABOUT TIME (JENLISA) cover
Naruto : Naruto Of The Yasha cover
After Graduation cover
Fall in love (SASUHINA) FF cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.