"Apa maksudmu tentang reruntuhan kota? Di Techmopolish?" buru-buru aku mengekorinya. Ia menoleh padaku sejenak, "kau tidak tahu?" kemudian meneruskan langkah menuju sebuah lemari dan tidak sempat melihatku menggelengkan kepala. "Semua berawal dari satu bencana, yang diperkirakan hanya menimbulkan sebagian kerusakan, namun ternyata kejadian itu mengubah seluruh dunia menjadi 180 derajat berbeda."