Story cover for "Embun Terakhir Sebelum Matahari" by meilindakarba
"Embun Terakhir Sebelum Matahari"
  • WpView
    Reads 325
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 325
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Mar 23, 2017
-Perihal mencintaimu, sehangat matahari yang tetap datang ketika hujan, atau sekuning cahayanya dipagi hari. Lalu perihal meninggalkanmu, seumpama embun yang pamit sebelum hari beranjak tinggi. Kutinggalkan seluruh asa, kemudian mati bersama cinta. Terimakasih, mengijinkan aku terlibat dengan semua  ini. Sebelum, berlalu, hilang, dan tak kembali. Dia terlihat bahagia-
All Rights Reserved
Sign up to add "Embun Terakhir Sebelum Matahari" to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dua Tahun Tersulit [END] by Fratkn
28 parts Complete
"Sebelum meninggal, kedua orang tua kalian menuliskan wasiat untuk kalian agar mau menikah. Setidaknya kalian harus menjalankan pernikahan selama dua tahun" Sejak saat itu semuanya menjadi rumit. Mungkin sebenarnya tidak serumit itu jika mereka mau menerima keputusan kedua orang tua mereka, dan mencoba menerima satu sama lain, serta melupakan orang yang mereka cintai. Cempaka mencintai Liam, begitupula sebaliknya. Sedangkan Erlangga mencintai Larissa, begitupula sebaliknya. Keempat sahabat itu menjadi dua pasang kekasih setelah menghabiskan waktu bersama kurang lebih sepuluh tahun sebagai sahabat. Tak ada cinta segitiga diantara mereka. Mereka memutuskan tali persahabatan dengan orang yang mereka suka, dan merubahnya menjadi perasaan cinta setelah dewasa. Tapi saat berkumpul berempat mereka akan tetap bersikap sama layaknya sebelum mereka menjalin kasih dan bercanda sebagai seorang teman. Angan-angan untuk hidup bersama sebagai pasangan Suami Istri dengan orang yang mereka cinta harus tertunda saat Cempaka dan Erlangga diharuskan menikah. Mereka berjanji untuk menjalani pernikahan hanya dalam waktu dua tahun, dan tak akan pernah menghianati sahabat dan juga kekasih mereka. Tapi bagaimana jika suatu hal yang sebelumnya tak pernah mereka bayangkan akan terjadi justru menimpa mereka? Kisah ini bukan hanya tentang dua hati, tapi empat hati yang sedang diuji. ...... *Kalimat dalam cerita tidak baku * Terdapat banyak kesalahan yang tidak disadari *Tinggalkan jejak setelah membaca berupa vote atau komen kalian ... Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ... PERINGATAN!!! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN!! PLAGIAT HARAP MENJAUH!! _____ Publikasi : 16-09-2022 ____
You may also like
Slide 1 of 10
~noctastra~ cover
Believe cover
Aku Dan Bintang [COMPLETED] cover
The Martial Art of love cover
Selamat Datang Cinta cover
Ratusan Hari Mencari Hati cover
Dua Tahun Tersulit [END] cover
Biru cover
AMERTA DALAM AKSARA cover
Narasi patah hati cover

~noctastra~

62 parts Ongoing

Dahulu, Langit dan Bintang adalah dua jiwa yang tak terpisahkan-seumpama harmoni yang terjalin antara siang dan malam, saling melengkapi meski berbeda wujud dan fungsi. Bersinar dengan hak dan kuasanya masing-masing, bergantian sesuai siklusnya. Hingga ketika kabar itu datang, segalanya berubah. Batas-batas yang tak seharusnya ada, muncul ke permukaan. Memaksa mereka untuk berdiri di atas timbangan timpang dalam kasih dan keistimewaan. Memaksa mereka untuk hidup sebagai sepasang lawan yang saling mengungguli, terus menjajah hingga salah satunya... mati? Noctastra, diambil dari kata noctis yang dalam bahasa Latin berarti malam. Tempat di mana cahaya yang dimiliki Langit direnggut oleh kelam, namun Bintang-bintang justru menjadi sangat terang. Memukau banyak hati. Tapi siapa yang bisa hidup tanpa langit cerah sedikitpun? Sastra ini ditulis untuk mengabadikan kisah Bintang dan Langit, yang entah bagiamana seolah terlahir kembali setelah malam berlalu. Entah, untuk saling memenuhi atau kembali mengungguli.