Why Her?
  • Reads 331
  • Votes 29
  • Parts 3
  • Reads 331
  • Votes 29
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 24, 2017
Jujur, gua belum pernah bikin karya semacam ini. Bahkan sebelumnya gua gapernah kefikiran buat semacam ini. Tapi disini semoga gua bisa ungkapin semua yang ada di pikiran gua. Gua udah gatau lagi gimana caranya untuk ungkapin semua perasaan gua ke dia. Ya gitulah, gua bukan siapa siapa buat dia yang sekarang (mungkin) dia udah bahagia sama cowo lain. Iya, gua menghargai hubungan mereka. Tapi sorry, gatau kenapa gua gapernah bisa berenti buat mikirin dia.
Dan oke, gua bakal usaha bikin karya semacam ini. Sebuah ungkapan yg sengaja gua tujuin untuk dia, orang yang gak pernah absen ada di pikiran gua, ataupun di setiap doa gua. Entah, banyak banget harapan gua untuk dia. Tapi, gua bisa apa? Gua cuma bisa berharap. Gua cuma bisa sabar, nunggu keajaiban dari Allah dateng buat mempersatukan kita (lagi) yang entah. Entah kapan keajaiban itu bakal dateng, bakal ngerubah semua rasa sakit yg gua tahan selama ini buat dia jadi sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan besar karena gua bisa kembali buat dia jadi milik gua. *maafkan gua amatiran*
All Rights Reserved
Sign up to add Why Her? to your library and receive updates
or
#19amatiran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
Obsession cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Trapped With My Brother Friend cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Dark Love

37 parts Ongoing

Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.