Amazing cover by @prlstuvwxzy
Devon dan Mauren, cucu Adam dan Hawa yang memiliki garis tadir seperti bintang yang tak pernah jauh dari bulan.
Devon memiliki sifat yang hangat. Takkala Mauren yang terjebak pada kehangatan angan-angannya. Tanpa dia ingat, ada kedinginan yang menusuk pada kenyataan.
..ketika Devon ditunjuk menjadi ketua kelompok. Momennya lagi pas banget. Pikir Mauren. "Devon sini. Saya butuh kamu!"
"Ciee butuh gue, napa sayang?" Mauren menoyor kepala Devon tanpa tenaga.
"Bukan saatnya bercanda Von, saya serius butuh bantuan kamu sekarang." Mauren mencebikkan bibir sambil menahan tawa. Sudut bibirnya berkedut. "Ini. Menurut kamu kurang apa? Bantu saya memberi ide."
"Iya, Nyai." Devon duduk di depan Mauren. Cowok itu menyobek selembar kertas. Mimik wajahnya ia pasang selayaknya orang yang lagi berpikir keras. Pensil yang ia genggam, ia ketuk-ketuk di keningnya.
Mauren menatak dagu di depan Devon, lantas tersenyum. "Devon coba hibur saya. Kamu tuliskan sesuatu yang membuat hati saya bergetar."
Dengan cekatan tangan cowok itu menulis, hitam di atas putih. Lalu menyodorkan tulisannya, "KAMU"
***
Matahari punya alasan kuat untuk meninggalkan siang karena akan hadir sang rembulan. Akankah kamu meninggalkanku, karena aku bukan emas yang kamu cari.
Karena aku ini hanya, perak
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.