"Gue Langit, anak kelas sepuluh ipa tujuh." Langit mengulurkan tangan, bibirnya melengkung bak bulat sabit sempurna. Matanya sedikit berbinar, "lo siapa?" Perempuan itu tak menyambut uluran tangan langit, ia menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada, "Fathiya ... aku kelas sebelah ipa tujuh." Langit menggaruk kepalanya pelan, ia kira orang yang berada di hadapannya ini seangkatan. Nyatanya tidak. Lalu ia tersenyum garing, "Wah! kita samaan ya. Sama-sama ipa tujuh. Mungkin kita jodoh! Lo jodoh gue dan gue jodoh lo." "Hanya Allah yang tahu, siapa jodoh seseorang." Fathiya lalu tersenyum sebentar, ia meninggalkan Langit yang tampak salah tingkah mendengar jawaban Fathiya.
13 parts