"Sorry, gue ninggalin lo waktu itu. I'm sorry for leaving you like that three years ago." Bisik Rei. Three years and a half, tapi memang siapa yang menghitung, batin Tara. "Whatever. Gue nggak peduli, gue bahkan berharap nggak bakal ketemu lo lagi. Empat setengah tahun ini berasa damai tanpa ada lo." ucap Tara pelan. Meet Tara (F/21), our heroine. Gadis independen yang smart dan tangguh, dan tentu saja keras kepala. Tak ada hal yang paling ia sesali dalam hidupnya selain kebodohannya mempercayai seorang lelaki bernama Rei Sanjaya, kakak kelasnya yang menghilang begitu saja di tahun terakhirnya di SMA. Rei menghilang tepat sehari setelah menyatakan perasaannya pada Tara. She learned her lesson the hard way. Jatuh cinta hanyalah sebuah kebodohan yang tak perlu. Meet Rei (M/21), our hero. Tipikal lelaki yang punya segalanya tanpa harus bersusah payah. Smart, rich, and of course 'unfairly' good looking. Tak ada hal yang paling ia sesali dalam hidupnya selain kebodohannya meninggalkan Tara tanpa sepatahpun kata selamat tinggal tiga setengah tahun lalu. Saat Rei kembali, gadis keras kepala itu bertekad menjaga jarak sejauh mungkin darinya.