dua insan yang bertemu secara kebetulan namun dipertemukan bukan untuk kebetulan kebetulan semata. "aku tak bisa beranjak sesentipun dari dirinya. aku tak bisa berpaling sedetikpun dari sosoknya. bagaimana bisa aku menyangkal tak mencintainya? sedangkan dia yang selalu menjadi satu satunya tokoh utama di setiap gundah dan gelisah." -vihrachani kumala- "tiba-tiba saja dia hadir. mencumbui setiap bayang bayang gelap pada sosoku. menjinakan racun-racun yang merajalela di setiap jiwa. hanya dia. memang dia yang bisa. seakan diriku bukan menjadi diriku lagi setelah bertemu dengannya. dia satu-satunya. yang dapat melululantahkan dinding pertahanan hatiku." -warahakuna arkari-All Rights Reserved
1 part