"Jika ingin bermain, maka keduanya harus bahagia. Tapi, jika salah satunya tidak merasakan bahagia, bagaimana bisa dikatakan bermain?" Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja, seorang gadis remaja si kutu buku bertemu dengan seorang pria yang tak Ia kenal sebelumnya. Dalam tatap yang saling bertemu, menghasilkan sebuah adegan yang membawa mereka untuk berkenalan. Terkesan biasa saja saat bertemu dengannya. Tidak ada yang spesial. Hingga akhirnya dia mendekat dan rasa penasaran pun muncul. Tak hentinya gadis itu bertanya mengapa dia datang dan tidak beranjak pergi. Bertanya kepada sang bulan sampai bimbang merajai hatinya. Bimbang antara Ia memberontak atau terus membisu.