Pergi keluar rumah dan menghabiskan waktu untuk memotret. Itu yang biasa dia lakukan. Dia memang suka sendirian. Tapi, bukan dia juga tetap manusia? Dia juga butuh teman. Tapi, selain teman yang terbiasa 'menemaninya' dalam kehidupan nyata, dia juga selalu membawa 'teman' yang pasti selalu ia 'rangkul'. Kamera. Itu sudah pasti. Baginya, kamera itu adalah caranya untuk menikmati hidup. Kalau aku, hampir sama seperti dia. Tapi, ini adalah hasil yang dia kerjakan. Adegan demi adegan yang terdapat di kamera akan dicetak dan dimasukkan ke buku album. Aku juga selalu membawa album kesayangan yang tidak pernah lupa untuk ku bawa. Dia adalah teman 'ilusi' ku. Bagiku, album adalah kenangan dan sejarah yang akan terus ada di halaman demi halaman tersebut. Jadi, keduanya mempunyai ikatan yang sama-sama bisa melengkapi. Ini semua tentang kisah yang akan terabadikan lewat kamera. Dan akan tersimpan lewat album. Dan tidak semua kisah akan diabadikan lewat keduanya. Karena, ada satu kisah yang tidak akan mungkin kita lupakan sampai kapanpun. Kita akan selalu mengingatnya. Walaupun kita tidak memikirkannya. Ini semua kisah tentang 'Album dan Kamera'