Yang aku tau, finish adalah target terpentingku, aku akan melakukan apapun, termasuk kecepatan yang mungkin orang-orang akan dibuat kagum karena melihat kemampuan berkendaraku. Tapi saat bersamamu, bahkan aku tidak butuh kecepatan itu, rasanya aku menginginkan mobil ini berhenti, membiarkan kita berada di jalan lebih lama lagi. Rasanya aku ingin memindahkan garis finish, 1000km, 10000km, 100000km, atau berjuta juta km lagi aku mau, saat bersamamu rasanya aku baru saja menemukan perjalanan tak berujung...
"De, ini yakin begini?"
Audi menelan ludahnya dengan keras, geli sekaligus ngeri membaca sajak yang ada ditangannya. Ehem, btw itu sajak buatan Delila, aslinya mana bisa seorang Audi buat sajak romantis begitu? Yang ada dia pening sendiri melihat kalimat kalimat melankolis, itu baru melihat, jangan harapkan ia akan membuatnya.
"Cinta mah kadang lebay, berat, soalnya Make perasaan. Coba kalau pake bensin, fulltank udah bisa kemana mana."