SOMEONE NEVER HURT ME

Disini aku punya satu prinsip dalam masalah cinta. "TAK MAU MENCINTAI JIKA TIDAK DICINTAI".Karena jika hanya hati ku yang terlibat rasanya kurang adil, jika itu yang terjadi hanya akan membuat hati ku terluka, dan aku tak ingin merasakannya, menanam harapan yang berujung punah, menghilang dan yang pasti sangat menyayat hati.

Sampai detik ini aku tak mengerti, apa yang ada di hati hati mereka? bertahan dalam cinta, melamun, merenung, galau, bahkan sampai merunduk runduk demi cinta, mengejar cinta yang gak pasti, masih memikirkan cinta yang sudah jelas ditolak.

Entah apa orang orang menilai ku, aku hanya mampu mengeluarkan apa yang ada pada diriku, yapp... inilah diriku apa adanya.

Perkenalkan namaku "Nina" orang orang biasa memanggilku Nin. atau Naa. sedikit konyol tapi memang namaku hanya Nina.

Saat ini aku sedang berkhayal menjadi penulis yang dihandalkan yang bisa menjadi motivasi bagi para pembaca. yang mungkin sedang dirundung galau bisa kembali ceria, yang mungkin habis ditolak seminggu yang lalu bisa terhibur, yang mungkin diselingkuhin doi bisa lupa, dan yang penting satu pesanku "Jika kamu mencintai seseorang hanya kebahagiaan yang kamu rasakan, jika tidak! LET IT GO!!"

Ku awali kisah ku...

Hari ini sepertinya kedatangan tamu,
"Siapa kak?" tanya ku kepada my brother the one and the only panggil saja dia fatur, dia kakak ku yang paling hebat sedunia, hanya saja dia pemarah.
"temen temen gue lah.. eh denger ya! jangan keluar keluar kamar sampai temen temen gue balik!" katanya dengan nada setengah tinggi.
"Yeee... emang kenapa!?"
"nanti kamu naksir pula"
"kenapa emang nya kalo naksir? salah?"
"udah.. nurut aja sih bawell bgt sih" kali ini suaranya tanda sayang. he he.. jadi pengen ketawa.
"oke inget pesan gue!!"
"oke oke ...!!"
mengiyakan saat dia ngomong adalah salah satu cara selamatkan diri, begitulah kakak ku dia super perhatian penyayang tapi super gengsi juga, sepertinya dia kalau punya istri harus yang penyabar.