BIANGLALA
  • Reads 57
  • Votes 1
  • Parts 2
  • Reads 57
  • Votes 1
  • Parts 2
Ongoing, First published Mar 31, 2017
angin berhembus menerbangkan helaian rambut,senja sore tampak menapakan sinarnya yang indah di ufuk sana lewat bianglala ini aku mengenalnya,di puncak ketinggian ini aku dapat melihat sinar ketampanannya hingga entah mengapa aku terpaku sesaat hingga suara mengintrupsi lamunanku

"ehemmm" dehemnya

 "ehhh"ucapku salah tingkah

" kenapa liatin aku serius gitu?ada yang salah sama wajahku ya?"sambil menatapku bingung

"ehm..itu..eng...ehhh itu mataharinya cantik banget ya warnanya ketika mau tenggelam,wahhhh bakal ketagihan nih liat matahari tenggelam dari ketinggian bianglala" kataku seceria mungkin mengalihkan pembicaraan
All Rights Reserved
Sign up to add BIANGLALA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
HEART OF FIRE  cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
What If We? cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Lost in You  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

38 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout