Leeya pov. Entah apa yang harus kulakukan lagi untuk membuat mereka bisa melihatku, selama ini aku selalu bertahan pada titik terendahku. Bukannya aku tak ingin untuk bangkit, tapi ada beberapa hal yang membuatku gagal untuk bangkit. Akankah Tuhan mendengar doaku? Selama ini aku selalu meminta sesuatu yang sama dalam setiap doaku. Apa Tuhan bosan dengan keluhanku, sehingga diri-Nya tak kunjung mengabulkan doaku. Aku harus apa sekarang? Aku hidup bersama mereka, tapi aku selalu merasa sebatang kara. Tuhan jika masih terus seperti ini, apa lebih baik aku ikut denganmu saja?
1 part