Aku adalah sebuah batang pohon yang sering kau sandarkan. Memahami kamu, aku bagai bulan tehadap matahari. Kita saling mengalah, walau itu tandanya kita tidak pernah dalam posisi yang sama dalam satu lingkarang orbit. Aku sering memanggilmu Angin, dan kamu memanggilku Air. Aku,mempunyai kita tersendiri. kitaku dan kitamu tidaklah sama. Karna kamu membuat janji. Sedang aku tidak. Kita seperti rasa benci. Tidak sengaja atau sengaja, nyatanya kita selalu berbeda bukan? seperti benci. Bahkan benci itu... disaat kamu hidup, aku mati.