Story cover for JONGGA by alyamendes17
JONGGA
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 35
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 02, 2017
"Ara."

"Ga usah manggil gue Ara!" Ucap Alsza saat mendengar Jongga memanggilnya dengan sebutan Ara.

"Emang kenapa? Nama lo kan?" Balas Jongga dengan senyuman kecil dibibirnya dan menyenderkan tubuhnya pada kursi yang Ia duduki, tidak lupa dengan tangannya yang dilipat didepan dada. 
Terus menatap Alsza yang kini telah membalas tatapannya dengan tatapan kebencian.

"Nama gue Alsza!" 

"Alsza Araanti. Araanti. Ara" padat dan singkat Jongga menjelaskan asal-usul disebutkannya kata 'Ara'.

"Jangan panggil gue Ara! Cuma Mama Papa yang manggil gue Ara!"

"Ya berarti lo harus terbiasa, karna mulai sekarang gue juga akan menggil lo Ara"

---

Add cerita ini ke library dan reading list kalian ya!!
All Rights Reserved
Sign up to add JONGGA to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ASA (Lengkap/TERBIT) by Santiirahmaa_
23 parts Complete
Asa menatap sendu sang Mama, perlahan tangannya menggenggam Lita sang Ibunda. "Asa lelah, Ma. Seperti halnya nama Asa, yang berarti harapan. Asa memiliki satu harapan untuk Mama. Asa pengen Mama bangun dari koma, di saat Asa sedang putus asa dan yang lain pergi dari Asa, Asa ingin di peluk Mama, kaya temen-temen yang lain." kata Asa untuk Mama Litania. * "Gak apa-apa kalo Papa gak selalu ada dan gak anggep Asa sebagai anak Papa. Tapi satu hal yang harus Papa tau, kalo Asa sayang... banget sama Papa." jedanya lalu menundukkan kepala menatap sepatunya. "Papa adalah pahlawan terbaik dalam hidup Asa. Bagaimana pun keadaannya, Papa tetap pahlawan terhebat dalam hidup Asa." kata Asa untuk Papa Galang. * ''A-Asa titip salam say-yang un-tuk Ma-ma ... Pa-pa d-dan Ba-Bang Ad-am.'' lirih Asa dengan suara bergetar. Alzan menggeleng kuat mendengar ucapan Asa, ''Kamu bisa sampein langsung semua akan baik-baik aja, kamu jangan bicara dulu ya?'' desak Alzan merasa takut. Asa tersenyum mendegar ucapan Alzan. ''G-Gus Al, to-tolong b-bimbing As-sa.'' lirih Asa pelan dengan suara terputus-putus. Mata Alzan terpejam kuat mendengar permintaan Asa. ''G-Gus ... '' lirih Asa sangat pelan. Alzan membuang napas nya perlahan lalu menguatkan hatinya menatap Asa yang tersenyum dengan darah yang terus mengalir di bagian kepala, wajah dan bagian lainnya. "Ikutin saya, Ya? Ayshadu An-la ilaha illallah ..." "Ayshadu An-la ilaha illallah ... " lirih Asa. "Wa Ayshadu Anna Muhammada Rasulullah." "Wa-Wa Ayshadu An-na Mu-muhammada Rasulul ... lah ..." ucap Asa sangat pelan sebelum akhirnya ia menghembuskan napas terakhirnya.
27 FEBRUARI by MelatiPutri427
25 parts Complete
* yang cengeng jangan baca! "Woi jelek..... Gue cinta sama lo" Ucap alta spontan Orang yg di panggil itu hanya diam di balik Hoodie yg ia gunakan hingga hanya terlihat bibirnya ke bawah Keliatan manis emang.... " Tapi bohong" Ucap alta selanjutnya, mengganggu gadis itu sudah menjadi kebiasaan nya selama beberapa bulan ini. Sungguh menyenangkan. ***** " Dasar anak pembawa sial, nyesel saya membesarkan kamu.... Tidak tau diuntung" " Pa salah aku apa? Kenapa papa sekasar ini sama aku" " Lo tanya salah lo apa? Eh bocah gak tau diri.... Lo itu udah pembawa sial dengan lahir ke dunia ini... Dan menghancurkan kebahagiaan keluarga kami. Dan sekarang.... Lo bahkan menghancurkan tempat terakhir mama... Orang yang udah memberikan nyawanya untuk kelahiran elo" " Maksud kakak apa, aku ngak ngerti? " " Ngak usah pura pura bego deh lo, Lo kan yang udah mengobrak abrik makam mama" " Nggak aku nggak ngelakuin itu, kakak kenapa bisa nuduh aku? " Isak nya " Karna kata satpam... Yang terakhir kali ke sana adalah kamu," " Aku ngak ngelakuin itu, kemarin makam mama baik baik aja" " Ngak usah ngeles deh kamu, sekarang kamu pergi dari rumah saya, saya udah nggak peduli lagi sama janji saya sama almarhum ayah saya. Mulai sekarang kamu saya pecat jadi putri saya" " Pa... Papa jangan, aku nggak tau harus kemana pa, aku hanya punya papa dan kakak kakak. Pa pliss" ***** Perlahan tapi pasti.... Air sungai yang deras itu dapat menghilangkan semua luka bukan? Termasuk luka yang tak berdarah sekalipun Semuanya akan baik pada waktunya, tapi waktulah yang tak baik pada semua. Kalimat baik baik saja akan berguna pada saat luka sudah tak bisa di pendam akhirnya meluap hingga darah dan air mengalir itu kering Terlihat tanpa terasa tapi berbekas. Ini kisah suka dan duka dari nasib seorang anak tanpa ibu, nasib seorang gadis tanpa kasih sayang, nasib seorang kekasih yang tersakiti , nasib seorang teman yang terhianati. Ini kisah untuk; RATU AIRI PRAMULAN
You may also like
Slide 1 of 10
CONFUSED (END)✅ cover
ALARA [SELESAI] cover
Aku Adalah Lukamu cover
ASA (Lengkap/TERBIT) cover
Rasya cover
27 FEBRUARI cover
ANEAS [ Tahap Revisi ] cover
Hurry Hutt  Frei Wolfsmadchen cover
The Book Of H cover
Aelah [END] cover

CONFUSED (END)✅

14 parts Complete

ZOYA. gadis berambut bergelombang dengan poni tipis yang menghiasi, karakternya bisa di bilang membingungkan, di bilang cuek iya, ramah juga iya, kekanak kanakan iya juga, ceria juga iya, dia sendiri aja bingung katanya. ALKA. Pria yang kadang dingin, kadang humor itu, ia sangat menyukai seorang wanita yang bernama Zoya, "bukan hanya suka, sayang, cintaa, semuanya deh" ucap Raska sambil tersenyum senyum membayangkan wajah Zoya saat ini yang juga tersenyum ke arahnya, ingat hanya membayang kan, kasihan sekali Alka Dan RASKA yang sifatnya baik bangett, softboy akut deh, dan dia juga suka banget sama Zoya Akankah Raska bisa mengambil hati Zoya, ataukah Alka yang notabene nya seorang.....Upss Kelanjutannya ada di cerita CONFUSED ini. Ayo silahkan di baca manteman:) Annyeong;)