Dea Agnesia: Aku bahagia dapat mengenalmu. Dapat memilikimu. Dapat menyayangimu. Dapat bersamamu. Walau hanya sementara. Terimakasih untuk waktu yang singkat ini. Terimakasih untuk senyum yang kamu gambarkan di wajahku. Aku pergi bukan karena ingin, namun Karena takdir yang tak membiarkan kedua tangan kita terus bergenggaman. Beruntunglah orang yang akan menggatikan tempatku di hatimu nanti. Kutitipkan salamku untuk perempuan beruntung itu... Elang Gemara: Bahagiamu tak ada artinya jika di bandingkan dengan bahagiaku dapat mengenalmu. Kamu yang dengan lancang, tanpa meminta izin menempati relung hati ini. Jangan.. Jangan berterima kasih, untuk senyum yang sempat ku-torehkan di wajahmu, karena itu sudah menjadi kewajibanku. Nadin paramitha: Aku bangga menjadi kekasihnya. Walau sulit menghadirkan diriku dalam hatinya..All Rights Reserved
1 part