Story cover for Akankah??  ( Slow Update) by hannylee0390
Akankah?? ( Slow Update)
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 23
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Apr 05, 2017
Mature
apa salah bila aku jatuh cinta? Lalu dimana salahku? Apa karna  hanya anak yatim piatu? Yang harus banting tulang untuk bertahan hidup dan kuliahku?   Ataukah karna aku hanya gadis biasa yang hanya mempunyai wajah pucat tanpa polesan makeup serta pakaian dan pelengkapnya yang brandid?( maaf jika nulisnya salah: he..he..he) kenapa aku merasakan hal ini kalo pada akhirnya harus aku pula yang tersakiti. bagimu aku yang slalu ada buatmu adalah seperti debu yang terbang tertiup angin, sedangkan dia adalah berlian......
yah ini adalah kisahku kisah adisti wanita yang hanya mampu memendam perasaannya pada pria sempurna seperti runa darmawan sudibja yang merupakan kekasih dari sahabatnya dan sialnya adalah cinta pertamanya bahkan mungkin cinta sejatinya? Setidaknya itulah yang adisti rasakan setelah pertama kali melihat runa.

Semakin adisti merasakan cinta semakin perih pula goresan yang harus dia rasakan. Bagaimana tidak kamu harus bertahan setiap waktu melihat pria yang paling kamu cintai di dunia ini bermesraan dengan sahabatmu di depan matamu sendiri. Belum lagi harus menerima kenyataan bahwa diantara sahabat - sahabatnya hanya a jika kondisidistilah satu- satunya perempuan yang di pandang sebelah mata oleh runa betapa menyedihkanya takdir yang harus di hadapinya apalagi setelah kejadian yang akan menimpanya nanti yang akan benar- benar menjungkir balikkan kehidupanya.
Akan kah adisti bertahan? Atau kah dia harus menyerah pada pahitnya kehidupan?,...
All Rights Reserved
Sign up to add Akankah?? ( Slow Update) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Mahligai Sunyi by AetherSerl
28 parts Complete Mature
Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.
You may also like
Slide 1 of 9
Mahligai Sunyi cover
Meneroka Jiwa 2 cover
My Perfect Senior [Completed] cover
It HURTS cover
TAK BERSAMBUT cover
M E M O R Y  (On Going) cover
Juan [REVISI] cover
Mahligai Cinta [END]✓ cover
Yang Pernah Patah cover

Mahligai Sunyi

28 parts Complete Mature

Novel "Mahligai Sunyi": Senja mulai menua di balik jendela kaca, membiaskan cahaya jingga yang merayap perlahan di sudut ruangan. Aku duduk dalam diam, menatap kosong pada cangkir teh yang tak lagi mengepul. Aroma melati yang biasa menenangkan kini terasa hambar di inderaku. Aku terjebak dalam pusaran pikiranku sendiri, menggenggam kenyataan yang pahit namun tak bisa kutolak. Aku pernah percaya bahwa cinta adalah tentang memilih satu orang, bertahan dengannya dalam segala cuaca, dalam segala luka. Namun, kini aku mengerti bahwa terkadang, cinta juga berarti kehilangan-kehilangan harapan, kehilangan rasa percaya, bahkan kehilangan diriku sendiri dalam labirin luka yang diciptakan oleh seseorang yang seharusnya menjagaku. Arion adalah cintaku, atau setidaknya pernah menjadi. Aku mempercayainya lebih dari yang seharusnya, mencintainya lebih dari yang pantas. Namun, cinta saja tidak cukup untuk mempertahankan sebuah rumah tangga. Tidak cukup untuk menghindarkanku dari rasa sakit yang berkali-kali ia hadiahkan. Tidak cukup untuk membuatnya berhenti mencari bahagia di tempat lain. Aku telah memaafkan, berkali-kali. Aku telah memberi kesempatan, hingga tak tahu lagi batas dari kata "cukup." Tetapi, sampai kapan aku harus terus bertahan? Sampai kapan aku harus mengorbankan kebahagiaanku sendiri demi menjaga sesuatu yang terus menerus hancur? Dan di sinilah aku, berdiri di persimpangan. Antara bertahan dengan luka atau pergi dengan sisa-sisa keberanian yang kupunya. Aku tidak tahu bagaimana akhir dari kisah ini. Yang kutahu, aku hanya ingin menemukan kembali diriku yang telah lama hilang.