Menghela nafasnya sebentar kemudian berkata. "Kalau tahu dia tidak mampu jadi imam kamu, dulu aku tidak akan membiarkan dia bersama kamu." pandangan Zakki lurus kedepan. Keseriusannya terpancar jelas dari raut wajahnya. "Aku makin nggak ngerti apa yang kamu maksud?" dahi Zidna berkerut samar. Mencoba mencerna setiap kata yang baru saja di ucapkan Zakki.