Lord of King
  • Reads 5,297
  • Votes 393
  • Parts 31
  • Reads 5,297
  • Votes 393
  • Parts 31
Ongoing, First published Apr 06, 2017
Archer, seorang pemuda  yang tampak biasa-biasa saja, baru saja tiba di kota Strudeln. Sebenarnya dia sudah hidup lebih dari 300 tahun karena sebuah kutukan. Dia juga adalah legenda dalam Perang Dagang yang terjadi 300 tahun lalu. Disaat bersamaan, dia bertemu dengan Arthur, pemuda yang memiliki  rasa cinta tanah air pada kerajaannya. Lalu untuk menghilangkan kutukan tersebut, Archer harus membantu Arthur untuk mengabulkan impiannya.

Apa impian Arthur? Apa Archer bisa menghilangkan kutukan tersebut.
All Rights Reserved
Sign up to add Lord of King to your library and receive updates
or
#4epicbattle
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Become The Protagonist Older Brother cover
Jenderal's Wife  cover
Lady Amethyst [END] cover
Last Choice : the eternal love [END] cover
Suddenly, I Became the Hero's Father cover
Something About You cover
Until I Found You cover
Duke Carlov cover
THE ROYAL BOND cover
Back to the Past? cover

Become The Protagonist Older Brother

17 parts Ongoing

Collaboration with @Alunamoona Marcel merupakan seorang pemuda yang berjiwa bebas. Terlahir dari keluarga kaya tak menjadikan Marcel sebagai anak yang sombong. Bahkan Marcel terkadang menjelajahi suatu tempat di mana para anak kalangan bawah bermain. Saat itu, Marcel pergi ke sungai untuk memancing bersama teman-temannya. Akan tetapi, bukan ikan yang menancap pada mata kailnya, namun sesuatu yang mampu mengubah seluruh hidupnya. Sebab, ketika Marcel membuka mata, dia tahu bahwa ajalnya akan segera tiba. Itu karena dia bertransmigrasi menjadi kakak laki-laki protagonis yang jahat, yaitu sebagai Hael de Asenath, di mana karakter itu diceritakan mati di awal novel. Lantas, bagaimana caranya Marcel bertahan hidup sebagai Hael yang jahat? Haruskah dia menarik hati adik laki-lakinya? Yah, itu juga karena adiknya ternyata adalah anak yang menggemaskan! Don't copy Sumber pict : pinterest