[Telah dibukukan! Tidak tersedia di Gramedia] Ketika hati saling membutuhkan, raga tak lagi tersatukan. -------------- Hari itu Putri melaksanakan kegiatan MOS pertamanya. Putri yang selalu bangun kesiangan membuatnya harus melaksanakan hukuman karena keterlamatannya datang ke sekolah. Ia sangat kesal, lebih lagi yang menghukumnya adalah seorang ketua OSIS yang terlalu serius dan dingin. Ketua OSIS itu adalah Damar. Damar menyuruh Putri untuk membersihkan sebuah gudang yang sudah lama tak di bersihkan. Saat Putri selesai membersihkan gudang tersebut, rupanya Putri terpeleset dan hampir jatuh. Untungnya dengan sigap Damar menangkapnya. Damar tak sengaja menatap mata indah Putri hingga tatapan itu tidak menyisihkan jarak sekalipun. Dari situlah Damar menaruh sebuah perasaan pada Putri. Ya perasaan yang berawal dari sebuah hukuman. Damar menyebutnya HUKUMAN berujung CINTA. Akankah mereka saling mencinta? Dan bisakah Damar meraih hati Putri?