" Kita PUTUS! "
" Apa apaan sih, kita kan nggak ada masalah apapun?? "
" Memang benar Dim, tapi perasaan gue ke lo udah hilang. Maafin gue. "
" Oke, gue terima itu. Semoga aja hidup lo lebih indah tanpa gue dihati lo dan lebih tenang tanpa gua disamping lo."
Dimas Albert, seorang cowok SMA yang ingin hatinya diisi oleh seorang cewek setia di hidupnya. Ia telah berusaha menjaga dan memperhatikan ceweknya dengan sepenuh hatinya, namun itu semua sia-sia.
Seolah-olah dunia tak ingin Dimas langsung menemui cinta sejatinya dan bahagia dengannya, tetapi Tuhan ingin dia menyelesaikan beberapa ujian untuk mendapatkan cinta sejatinya.
Mungkin cinta sejatinya itu sangatlah spesial dimata Tuhan, karena dengan ujian-ujian itu, Dimas tau & paham akan apa yang namanya cinta, dan Dimas percaya bahwa cinta masih berkuasa diatas segalanya.
****
"Ketika ujian muncul di hidup lo disitulah Tuhan menaikan derajat lo di mata-Nya"
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan