Kegiatan tahunan ekskul KIR dari sekolah menjadikan Ariel memiliki segudang cerita yang kapan saja bisa ia tuliskan di buku harian miliknya. Berbagai kejadian yang tak pernah terbayangkan olehnya secara beruntun menghampiri. Ariel, gadis pintar yang tidak bisa membedakan mana rasa kagum, suka, sayang, dan cinta. Gadis yang akan langsung menyatakan kalau ia menyukai cowok, jika laki-laki itu mampu membuatnya nyaman. Tapi, hal yang paling menyenangkan adalah saat ia mulai merasakan bagaimana detak jantungnya tidak pernah bisa ia kontrol. Bagaimana rasa gugup jika menatapnya. Bagaimana keringat dingin mengalir saat ia berada di dekat-'nya'. Yang pasti, dunianya sekarang mulai berpusat pada-'nya' dimulai pada waktu tiga hari itu. *gambar cover dari 'we heart it'