Rumah Edelweiss

Ada orang misterius yang telah menusuk kucing peliharaan Kirana sampai mati. Ia meninggalkan secarik kertas yang ditulis dengan darah: "Pembunuh harus dipasung dan dibakar hidup-hidup."
Kirana yakin bahwa kejadian itu adalah pola pembunuhan yang pernah dilakukan terhadap Edelweiss, gadis cilik berkaki pincang yang tewas dibakar hidup-hidup di dalam sebuah pasungan, sebelas tahun yang lalu.
Sahabat Kirana, Astrid, berusaha menyelidiki misteri Rumah Edelweiss. Ia diam-diam mencuri buku harian milik mendiang Edelweiss, dan mendapat informasi membingungkan bahwa ternyata bukan cuma Edelweiss yang mati di rumah angker itu. Astrid harus berpacu dengan waktu, karena bukan hanya hantu Edelweiss yang menerornya, tetapi juga seorang pembunuh keji yang pandai menjebloskan seseorang ke dalam kobaran api...