Percaya adalah yakin terhadap apa yang tidak kita lihat dan imbalan atas kayakinan itu adalah melihat apa yang kita percaya. Hidup? Jika hidup sekadar hidup maka babi di hutan juga hidup, jika makan sekadar makan maka monyet di kebun binatang juga diberi makan, jika hidup sebatas mencari tahta dan harta maka tetua mati tak membawanya. Lalu apa bedanya hidupmu? Tentu jika kamu manusia, maka kamu punya malu, itu bedanya. Warisan alamiah yang kau warisi, ialah akal dan hati. Akal adalah otak yang paling logis dan hati adalah otak yang tidak logis, karena itu keduanya berjalan bersama tapi saling bertolak belakang. Jangan benturkan keduanya karena mereka rapuh, tuntun akal dan hatimu berkolaborasi dengan semesta maka mereka akan saling menguatkan. Malu, jika kau tak sanggup mempertanggungjawabkan harta warismu. (#5)