Pena dan kertas. 2 alat yang sangat dibutuhkan bagi Dinka untuk menulis sebuah kisah hidup yang dihadapi nya. Tidak salah bukan jika kita menuliskan kisah hidup kita? Semua tipe orang berbeda-beda. Ada yang menuangkan kisah hidupnya ke dalam cerita, ada yang menuangkannya ke dalam bentuk puisi, lagu. Dinka, tepatnya Alifya Syadinka Edelweiss, bukanlah tipe orang yang mengumbar-umbar kan masalahnya kepada publik. Alat yang Dinka butuhkan jika ingin menuangkan kisah hidupnya hanya ada 2. Pena dan kertas. Itu sudah cukup bagi Dinka.