Namaku Adeeva, bagiku, cinta hanyalah sebuah rasa sakit yang tak berujung, selama kau mempercayainya semua itu akan terasa semakin sakit. lalu apa yang harus aku lakukan? ketika cinta bukanlah pilihan, haruskah aku menyerah dengan kenyataan ini. bahwa aku harus menikah dengan laki-laki yang tak pernah ku kenal sebelumnya, dan tak pernah mencintaiku sebelumnya, karena ada wanita lain yang telah mengisi hatinya. wanita yang harus tersakiti karena ketidakberdayaan ku, yang terpaksa berbuat kejam hanya untuk kepuasannya. bila ada pilihan diantara kami, maka aku lebih memilih untuk tak pernah hadir diantara mereka berdua.
Namun dunia berputar dengan sangat cepat, perasaan yang tak pernah kuduga sebelumnya, tiba-tiba hadir didalam hatiku, perasaan yang membuatku percaya bahwa cinta tak selamanya terasa sakit.
ada kalanya dimana rasa simpatik berubah menjadi kasih dan sayang.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.