Prolog : Terkadang menemukan sahabat yang sesuai dengan kemauan kita itu tak semudah menghabiskan uang ketika kita berbelanja,so kali ini gue mau bikin cerita yang sesuai dengan tema nya yaitu persahabatan.
#Chapter 1 :
Di cerita ini gue mau cerita tentang Seorang ABG yang baru mau masuk SMA dan kesulitan mencari teman,karena ia masuk ke SMA anjuran dari orang tuanya bukan karena ajakan temannya.
Seandainya orang tuanya tidak menyuruhnya untuk bersekolah di SMA tersebut maka ABG tersebut masih bisa berteman dengan temannya yang dulu selalu ada untuknya ketika ia masih SMP.
**Perpisahan akan berlangsung 2 jam lagi mari kita duduk di kursih deket pohon kersem itu,ajak Adel.
Gue setuju del ayo kita kesana guys!, seru citom kepada shishi,karin,raisa,dan adel.
Kemudian,mereka semua duduk di kursih yang dekat pohon kersem tersebut.
Eh kalian liat icha ga,gue galiat dari tadi pagi,kata Raisa kepada teman²nya.
Ah mungkin dia lagi nunggu taxi sambil dandan,cetus karin.
dr. Sasa Ayuwandira Prawirohardjo dokpol, spesialis forensik, anak sultan dijodohkan dengan Edwin Chandra, S. Ked. Ceo perusahaan P-Farma. Edwin itu pinter, ganteng dan ngegemesin. Dia sempurna seandainya nggak bucin sama Siska, mantan pacarnya yang dalam proses perceraian. Karena cintanya pada calon janda itu, dia menolak Sasa.
Sasa lantas menawarkan 2,5% saham P-Farma miliknya asal Edwin mau menikahinya selama setahun dan menghasilkan satu bocil. Emangnya Edwin sapi ternak! Sasa cuman butuh benihnya aja.
Awalnya Edwin mau menolak, tapi ternyata dia nggak punya pilihan lain. Kira-kira mereka bisa bikin bocil nggak? Gimana dengan Siska? Setujukah dia dengan pernikahan Sasa dan Edwin?
Update setiap hari senin