Mulai dari mata turun ke hati. Itu bukan cinta. Itu nafsu. Nafsu atau hasrat ingin memiliki nya. Lalu, bagaimana cinta itu datang? Apakah dari otak manusia yang terus-menerus memikirkan dia? Atau dari hati? Akan tetapi, seperti apakah hati itu? Apakah hati merupakan wujud nyata? Atau cuman pendapat seorang semata? Bagaimana aku dapat merasakan cinta jika aku tidak tahu darimana cinta itu lahir? Aku akan menemukan jawaban dari pertanyaanku. Harus. -Kyna Aurelia
1 part