"Maaf, maaf aku pernah menyakitimu. Sungguh, sebuah kesalahan terbesarku adalah menduakanmu. Maaf, aku sangat menyesal akan hal itu. Tolong, aku mohon jangan pergi dan tinggalkan aku."
-Mark Keenedy Vejvongsa untuk Juanita Bella Danuarta-
"Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu walaupun kau menyakitiku berulang kali, bahkan mengkhianati hubungan kita. Apapun itu, aku tidak akan melepaskanmu. Kau hanya milikku, milikku seorang."
-Juanita Bella Danuarta untuk Mark Keenedy Vejvongsa-
"Tidak bisakah melihatku sejenak, berbaliklah aku mohon. Aku sangat mencintaimu, bahkan aku menjatuhkan harga diriku demi mendapatkanmu. Aku mohon, tolong jangan kembali untuknya. Aku disini dan lebih mencintaimu daripada wanita itu."
-Clarissa Kartika-
"Lo itu bajingan bermulut manis. Udah dapetin istri cantik ditambah cantik, malah lo khianatin. Tapi, gue selalu dibelakang lo untuk support lo, mau gimanapun kita sahabat dan sesama bajingan."
-Nathanael Dimitrij untuk Mark Keenedy-
"Kamu bukan penyebab hubungan rumah tangga kakak rusak, ini semua murni karena Bastian yang brengsek. Ini bukan karma jadi jangan terpuruk."
-Gabriella Siriphat Vejvongsa untuk Mark Keenedy Vejvongsa-
Cello, seorang yatim piatu yang hidup susah, mengalami kecelakaan dan terbangun dalam dunia novel yang pernah ia baca. Ia menjadi anak bungsu keluarga berpengaruh, tetapi dibenci dan dikucilkan karena dianggap bukan darah daging mereka. Keluarga Fernando justru memanjakan anak lain yang mereka yakini sebagai darah daging mereka.
Namun, kebenaran terungkap anak yang mereka banggakan ternyata hasil penukaran bayi oleh musuh mereka, sementara Cello adalah anak kandung yang sebenarnya. Penyesalan menghantui keluarga Fernando, tetapi kini Cello harus memilih menerima mereka kembali atau menjalani hidupnya sendiri.