The Truth of Villa
  • Reads 545
  • Votes 145
  • Parts 10
  • Reads 545
  • Votes 145
  • Parts 10
Ongoing, First published Apr 11, 2017
"Hah... Bete gue. Males banget, liburan garing kaya kerupuk. Hm... Oh! apa gue..."

Keluhku di liburan kali ini, benar-benar membosankan. Namun rasa bosan itu terselamatkan dengan adanya villa eyang ku.

Hari pertama liburan sangat menyenangkan, suasana sunyi dan tenang menyimpan banyak misteri. Dulu villa eyang ku tidak seperti ini. Entah mengapa setelah ada bi Nimas di sana, keadaan menjadi aneh. Deritan kayu yang di pijak, seperti ada sesuatu yang memang harus di pecahkan.

Dari malam itu juga semua bulu kudukku berdiri, udara menjadi pengap, namun angin tidak berhenti berhembus dari belakang. Setiap malam terasa seperti bi Nimas selalu memperhatikanku dan yang lainnya.

Ada yang aneh dari villa eyangku sekarang. Seperti ada yang di simpan dari semua penjaga disini.

Akankah semuanya bisa terungkap dan  keadaan jadi sedamai dulu?
All Rights Reserved
Sign up to add The Truth of Villa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Gerbang Dialog {24092020} (Chizee) cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
[✔] Sixth Sense cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
BALLERINA BERDARAH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover

Stadiun Berdarah

7 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?