Cinta itu sederhana, saat kita merasakan bahagia hanya karena kita selalu bisa berada didekatnya,
Atau apabila kita bisa meringankan beban orang yang kita cintai.
Tetapi kenapa ketika kita sadar bahwa itu adalah rasa cinta, dia pergi?
Bahkan dia sudah memilih orang lain untuk menjadi kekasihnya.
Apakah terlalu lama Aku sadar bahwa ia juga mencintaiku?
Kalau benar dia mencintai ku, mengapa dia tidak mau menunggu sampai rasa cintanya terbalaskan?
Sudah lelahkah dia?
Tapi Aku rasa, Aku sudah kehabisan stok lelah
Entah bodoh atau apa, Aku hanya bisa menunggu dan menantinya dalam diam
Sampai nanti ia sadar aku mencintainya,
Menunggu cintanya kembali padaku
Entah sampai kapan
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?