Mo Cuishle
  • Reads 297,645
  • Votes 24,857
  • Parts 36
  • Reads 297,645
  • Votes 24,857
  • Parts 36
Complete, First published Apr 13, 2017
Mature
Karena benci telah berevolusi menjadi cinta. 
Cinta itu bisa datang kapan saja, dimana  saja, dan kepada siapa saja, bukan?

"Kau adalah papaver somniferum ku." -El.
.
.
.
Copyright © 2017 by blavkflannel_
Hak Cipta Terlindungi


Status: Completed.
Gxg Content.
All Rights Reserved
Sign up to add Mo Cuishle to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
My Little Monster - Completed by scorpyanh
39 parts Complete Mature
Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.
I Became The Devil's Wife   by nursida122004
64 parts Ongoing
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai. * * * Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di masa lalu Charlotte dikhianati oleh adik perempuannya sendiri, ia bahkan dihukum mati oleh Xavier yang merupakan suaminya sendiri. Charlotte tidak akan menyia-nyiakan kehidupannya yang kedua ini, ia tidak akan mencintai suaminya dengan tulus. Kali ini ia akan menjadikan seorang iblis Lucifer sebagai alatnya untuk balas dendam. Lucifer merupakan iblis neraka yang menyamar menjadi seorang Grand Duke, tetapi identitasnya ternyata diketahui oleh Charlotte. Demi bisa balas dendam, Charlotte mulai menjalin kontrak dengan Lucifer. Iblis itu siap mengabulkan semua permintaan Charlotte, tetapi ada satu syaratnya yaitu Charlotte harus merelakan tubuhnya untuk dinikmati oleh Lucifer. * * * NOTE author: Aku sarankan tetap baca cerita ini selagi on going karena kalau cerita ini sudah versi lengkap, besar kemungkinan bakal aku hapus sebagian partnya dari wattpad kemudian hanya tersedia dalam bentuk pdf lengkap yang harus dibeli melalui WhatsApp. * * * (BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!) Rank🎖️ #1🥇 Fantasy dari 64,8 Rb cerita (25 Agustus 2024) #1🥇 Kingdom dari 8,3 Rb cerita (25 Agustus 2024) #1 🥇 Lucifer dari 617 cerita (25 Agustus 2024) #1 🥇 Obsesi dari 7,53 Rb cerita (28 Agustus 2024) #1🥇 Devil dari 3,72 Rb cerita (28 Agustus 2024) #1🥇Dark Romance dari 4,74 Rb cerita (28
You may also like
Slide 1 of 10
My Little Monster - Completed cover
andai aku bisa [grecyn] (end) cover
"𝐽𝑈𝑆𝑇 𝐹𝐼�𝐺𝑈𝑅𝐴𝑁 " SELESAI  (21+)  cover
HOPE  [COMPLETED] cover
JINGGA BIRU (GxG) (COMPLETED) cover
Soal Rasa 2 cover
Sekar (Completed) cover
My Risya (END) cover
I Became The Devil's Wife   cover
Reminisce 2.0 cover

My Little Monster - Completed

39 parts Complete Mature

Mata itu tiba-tiba terbuka dan menatapku. Langsung ke manik mataku. Aduh, copot deh ini jantung. Tali mana tali, buat ikat jantungku biar nggak jatuh. Hiks tolong.... "Kamu jangan pergi, temani aku disini," ucapnya pelan lalu memejamkan matanya lagi. "Hah? Mm... iya," gumamku sambil mengangguk pelan, meski ia tak melihatnya. "Kakak kenapa mabuk?" tanyaku memastikan apa ia bisa di ajak berbicara dengan normal. Lagi pula orang mabuk biasanya akan berkata jujur. Ku pikir dia ada masalah, meski jahat sih jika mendengar curhatan orang yang sedang mabuk, sedangkan aslinya ketika sadar ia akan memusuhiku lagi. Ilsya hanya tersenyum dalam tidurnya. Lantas tak lama bibirnya tiba-tiba melengkung kebawah, terlihat cemberut. Aku nyaris tersedak liur menahan tawa melihat ekspresi wajahnya yang dapat berubah-ubah dengan sendirinya. "Aku nggak suka liat kamu dengan orang lain." Jawabnya dengan raut wajah yang masih sedih. WHAATT?!! Ng-nggak suka, aku dengan yang lain? Sialan Monster ini, meski dalam keadaan mabukpun dia masih bisa membuatku grogi. "Maksud kakak apa?" tanyaku penasaran. "Aku suka kamu, bodoh!" jawabnya lantang, terdengar jelas di telingaku. Jedaaaaaaar...... Siapa yang sangka jika cinta bisa hadir dari rasa benci, dari caci, dari maki. Hinggi bersemi dalam hati tanpa bisa dipungkiri. Cinta ya cinta, tak memandang status, tak mmandang harta, derajat, ras, agama, dan jenis kelamin. Jika cinta telah menancapkan panahnya, siapapun takkan mampu menampiknya.