Dolanan atau yang biasa disebut permainan kini beraneka ragam sejenisnya. Akan tetapi Mbah Darso masih mempertahankan dolanan semasa dirinya kecil. Bahkan cita-cita Mbah Darso tak bisa dibendung lagi. Mbah Darso ingin mendirikan sebuah museum biografi dolanan kuno. Di lain sisi, Mbah Darso yakin suatu kelak cita-cita dan impiannya terkabul. Seiring berjalanan waktu, usia yang semakin menua dan perekonomian Mbah Darso yang miskin pun tak menjadi hambatan untuk terus menjual dolanan anak-anak saban hari di sisa usianya itu.