Story cover for Red Series [2] : Who are We? by Dyiese
Red Series [2] : Who are We?
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Apr 13, 2017
-Sequel of 5 Red Sweet-

Aina berencana untuk bersembunyi di balik kehidupannya dahulu. Dimana tidak ada sahabat, perkelahian dan tentunya musuh. Dia sadar usianya tidak bisa dikatakan muda lagi untuk melakukan semua itu, tapi ketidaksengajaan mengantarkannya untuk kembali pada masa-masa SMA-nya.

Hanya dengan sebuah kalung berbandul kunci dan foto kenangan mereka, Aina berencana untuk menemui sahabat-sahabatnya lagi. Dia cukup beruntung saat suaminya harus dipindahkan ke Indonesia untuk mengurus kantor cabang yang ada disana.

Setelah sekian lama meninggalkan negara itu, untuk pertama kalinya Aina akan menginjakkan kakinya ke negara yang menyimpan berjuta sejarah baginya itu. Dimana tawa dan tangis mereka mengisi satu tahun persahabatan masa muda.

Dengan satu tujuan, untuk bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya yang entah di mana dan bagaimana kabar mereka sekarang, hingga semuanya semakin terasa sulit saat tidak ada informasi sedikit pun yang berhasil didapatkannya. 

Akankah Aina bisa kembali bertemu dengan sahabat-sahabatnya dan menepati sebuah janji yang tidak pernah terpikir olehnya sebelumnya?

   We Are We?
   copyright© 2020
   Dyiese
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Red Series [2] : Who are We? to your library and receive updates
or
#32pesanmoral
Content Guidelines
You may also like
Perayaan Mati Rasa by kalashaqaulaniaa
17 parts Ongoing
Setiap orang, pasti mempunyai cerita di balik kalimat, "Orang yang tepat di waktu yang salah". Lalu, bagaimana jika orang tersebut kembali di waktu yang tepat dengan versi yang jauh lebih baik, namun sebagai sahabat. Apakah kita cukup kuat untuk menyimpan perasaan yang dulu pernah ada? Ataukah diam-diam berharap bahwa takdir akan mengubah peran yang semula hanya "sahabat" menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan kata "rumah"? Atau justru, hanya salah satu diantara kita yang kembali suka? Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini membawa kita menyusuri momen-momen kecil yang bermakna, tatapan-tatapan yang tak pernah diucapkan, dan perasaan yang tumbuh di sela-sela produktivitas dan mimpi-mimpi besar. Ini bukan tentang akhir yang bahagia, tapi tentang proses menjadi, menerima, dan mengenang. Yang paling berharga bukan tentang siapa yang kita miliki, tapi tentang siapa yang pernah membuat hari-hari terasa penuh makna. Terkadang, kehadiran yang tidak menjadi milik tetap bisa terasa begitu berarti. Seperti Keifano, sosok yang hadir di antara tawa dan pencapaian, menjadi saksi tumbuhnya mimpi, namun tak pernah benar-benar bisa digenggam. Lewat halaman demi halaman, novel ini mengajakmu merenungi arti "cukup", tentang mencintai tanpa memiliki, dan tentang betapa kuatnya seseorang yang memilih diam karena tahu waktu belum berpihak. Dan mungkin... tidak akan pernah. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah perjalanan untuk memahami bahwa beberapa perasaan memang hanya ditakdirkan untuk disimpan, bukan untuk disampaikan. Karena, pada akhirnya, yang kita ceritakan bukan tentang siapa yang kita genggam, tapi tentang siapa yang pernah membuat kita merasa hidup, meski hanya sebentar.
You may also like
Slide 1 of 10
SKALA (Reana) COMPLETED cover
Stolen Before Fallen cover
Clarity  cover
Teman Kos Dari Neraka [TAMAT] cover
Perayaan Mati Rasa cover
PROSA "Proyeksi Rasa" [END] cover
Adara (TAMAT) cover
DEVIAN [END] cover
Zahra & Rakha cover
ADISA cover

SKALA (Reana) COMPLETED

50 parts Complete

"Berbahagialah... Aku harap, kita tidak pernah bertemu lagi." • • • Dia datang kembali sebagai obat, memang menyembuhkan. Tetapi, aku lupa, bahwa... Obat pun memiliki efek samping, yang sewaktu-waktu bisa memberikan sakit yang lain. Kira-kira, begitulah aku menggambarkan sosoknya. Sosok yang kala itu menjadi idaman kaum hawa. Sosok yang... tidak bisa aku definisikan dengan hanya cerita pendek seperti ini. Maka dari itu, marilah, akan aku ceritakan kisah cinta saat aku SMA. Mari aku ajak kalian untuk merasakan betapa indahnya diajak terbang ke awang-awang, lalu seperkian detik, dijatuhkan ke dalam palung terdalam. • • • Sketsa anime cover by Arini