Story cover for Sorry, I'm Not Perfect by Shabrinasptnnh
Sorry, I'm Not Perfect
  • WpView
    Reads 697
  • WpVote
    Votes 158
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 697
  • WpVote
    Votes 158
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Apr 13, 2017
Rizal Al Gafari adalah laki laki yang berbakat dengan keahlian bermain basket. Tapi, tentang orang tua, orang tuanya sudah berpisah. Dia ikut dengan Ayahnya, sedangkan Ibunya menikah lagi dengan Pengusaha di Balikpapan. Pertemuan pertamanya dengan seorang gadis yang sangat cuek, membuat dirinya ingin berada trus menerus di dekat gadis itu. Apakah Rizal mampu meluluhkan hati sang gadis? Atau kah Rizal yang akan merasa sakit hati? Yuk! Langsung saja kepoin!

!Attention!
Maaf kalau kata kata nya kurang enak untuk dibaca. 
Don't Forget to Vote and Comment.
Happy Reading.

Dear love,
Awtaerin
All Rights Reserved
Sign up to add Sorry, I'm Not Perfect to your library and receive updates
or
#101menarik
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
A For Z : Young Married cover
Nerd Love(On Going) cover
YIN & YANG cover
Secret Admirer [END] cover
COOL BOY VS BAD GIRL cover
AKSARA ( ON GOING ) cover
THREE BAD GIRL {REVISI-end) cover
MOST WANTED & KETOS CANTIK cover
PENA ASMARA | TAMAT✅ cover
KETOS BadBoy (end) cover

A For Z : Young Married

63 parts Ongoing

Cover by pinterest Per part nya singkat 500 - 600 an kata ------------------------ Ini kisah tentang Arqeela Zea , gadis berusia 18 tahun yang lebih suka kesunyiaan dan hal hal yang ia sembunyikan dengan apik. Hingga suatu hari ia harus berurusan dengan laki-laki bernama Arfah Setya Argantara, salah satu triplets Most Wanted di SMA. ********************************* "Lo masih harus dirawat Ze," Ujar Arfah lirih. "Gue ga kenapa-kenapa, dan sekarang gue mau balik ke sekolah," Dengan wajah pucat nya Zea menatap Arfah datar. "Setelah apa yang terjadi, lo masih mikirin sekolah? Lo gila?!" Arfah menaikan sedikit nada bicaranya. "LO YANG GILA! GUE GA HAMIL ARFAH! LO TERLALU LAWAK BILANG GUE KEGUGURAN!" Tubuh Zea merosot, runtuh sudah pertahanannya. Air mata nya mengalir begitu deras. "Maafin gue Ze, gue bener-bener minta maaf," Arfah memeluk tubuh Zea yang gemetar dengan tangis yang pecah penuh sesak, membuat keempat orang lainnya ikut meraskan luka nya.