Story cover for Rinduku Berujung Pilu by triskamj
Rinduku Berujung Pilu
  • WpView
    Reads 200
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 200
  • WpVote
    Votes 45
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 14, 2017
Kupikir aku tak begitu bodoh,jadi aku tak pantas memanggil diriku si 'bodoh'. Tetapi mengapa dalam perihal merindukanmu aku selalu tak punya solusi?. Aku tak tau pasti mengapa rindu itu selalu singgah dihati. Hingga bersemayam sampai berhari-hari. 
Ya.. Aku merindukan pertemuan pertama kita. Setelah bertahun-tahun jarak menjadi penghalang, dan itu yang membuatku sedikit tak tenang. Aku pun merindukan percakapan kita, yang berbicara tanpa mampu menatap mata. Awalnya ku kira kau tak banyak bicara tapi setelah bertemu malah sebaliknya.
Mengapa kini kau memilih pergi? setelah berhasil mengisi hariku yang sepi. Kau malah pergi tanpa permisi, bersama janji yang belum sempat kau tepati. Bukankah pertemuan pangkal rindu?  Harusnya kau merindukanku juga setelah waktu lama tak bertemu. 
Kau tau kan merindu bukanlah hal yang menyenangkan. Jadi, kuharap kau akan segera pulang, karena itu akan membuatku senang.
All Rights Reserved
Sign up to add Rinduku Berujung Pilu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Bertemu Untuk Berpisah (First Love) cover
Meninggalkan Tanpa Pamit cover
Sekali Lagi (End)  cover
Jarak dan Rindu (END) cover
Full Of Scratches cover
Not The Wrong LDR cover
Remaja cover
Long Distance Relationship cover

Bertemu Untuk Berpisah (First Love)

22 parts Complete

Pertemuan.... Akan selalu menjadi yang tak terduga Kebersamaan.... Akan selalu menjadi yang paling indah Perpisahan.... Akan selalu menjadi yang paling menyakitkan Saat pertama bertemu Tak terpikir akan bersama Saat bersama Tak terpikir akan berpisah Saat berpisah Teringat saat bertemu dan bersama .... Tak terpikir olehku Kenapa harus ada Pertemuan... Kebersamaan... Dan perpisahan... Yang aku tahu hanyalah Akan ada perpisahan di setiap pertemuan Bertemu untuk berpisah Halooo saya, ini novel karya pertama saya, pertama buatnya pas SMA, dan itu 17 tahun yang lalu, jadi mungkin nggak sesuai dengan gaya bahasa anak remaja sekarang. Tapi Nikmati aja ya!