Tatapannya memberikan banyak makna. Seorang gadis dengan mata unik hasil eksperimen sang Ayah, Arnold Spencer. Hidup tanpa tujuan yang jelas. Akibat eksperimen sang Ayah, ia hanya mempunyai daya ingat jangka pendek. Oleh karena itu, tentu ia membutuhkan orang terdekatnya untuk terus berada di sampingnya. Tapi naas, ia dan keluarganya yang mau pergi berlibur ke luar negeri menjadi korban insiden pesawat jatuh. Hanya satu penumpang yang selamat, yaitu gadis tersebut, Miranda Liliana Spencer.