19 parts Ongoing "Jangan banyak alasan kamu pasti melakukan itu hanya untuk menggodaku!" Alfa langsung mendorong punggung Aleena untuk menjauh darinya. Dan lagi-lagi Aleena hampir terjatuh karena Alfa yang begitu kasar memperlakukan dirinya.
"Jangan terlalu besar kepala, karena saya menikahi mu. Pernikahan ini terjadi, hanya karena saya ingin membalas dendam atas kematian calon istri ku!" Desis Alfa, ia menatap tajam pada gadis yang baru saja resmi menjadi istrinya.
"Balas dendam apa? Kenapa mas ingin Membalas dendam pada Aleena, yang bahkan tidak tau siapa calon istri mas?" Tanya Aleena, bingung.
"Jangan memasang wajah sok polos itu di depan ku. Karena sampai kapan pun, kamu tetap pembunuh!" Alfa mencengkram kuat pipi Aleena, membuat gadis itu mendongakkan kepalanya.
"S-sakit.." Ringisnya, dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
"Rasa sakit ini belum seberapa dengan rasa sakit yang ku rasakan karena kejahatan kamu pada wanita yang aku cintai!" Alfa menghempas wajah Aleena kasar, membuat gadis itu tersungkur ke lantai.
Aleena hanya bisa tersenyum miris mendengar apa yang suaminya katakan. Ternyata ia telah salah paham dengan niat laki-laki tampan itu. Ia pikir Alfa datang dengan tiba-tiba untuk melamar karena tujuannya baik, namun ia salah.