Sudah setahun lamanya Nona hidup anteng seperti yang diharapkan. Namun, ketika memandang gerbang sekolah di semester pertama kelas tiga, ia ingin merasakan sedikit manis dan asam. Dia ingin kembali merasakan indahnya cinta. Fafa, anggota OSIS yang selalu membuat hati Nona berdebar. Pemuda itulah yang membuat Nona ingin kembali menyukai seseorang. Mengatakan isi hati, menyapa, memanggil namanya, menanyakan kabar, dan menyatakan cinta sudah Nona lakukan. Tetapi, hanya dalam hati. Saat sebuah gosip membuat Nona ke permukaan, Fafa justru menggapainya. Fafa menyatakan rasa sukanya pada Nona. Nona tidak menyangka cinta yang dianggap bertepuk sebelah tangan ternyata tersambut. Bersama Fafa, Nona tak hanya merasakan cinta. Nona juga menemukan sahabatnya yang sudah bertahun-tahun tak saling bicara hingga Nona kembali merasakan sebuah persahabatan. Akan tetapi.... kemunculan Marshall membuat Nona bimbang. Cinta pertamanya yang menyapa, kembali membuat Nona jatuh cinta. Sekali lagi. Nona jatuh cinta pada Marshall. Lalu, Nona harus bagaimana jika memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi cinta pertama sebagai cinta terakhir? Haruskah Nona melepas Fafa? Kisah ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, cerita, dan tempat itu tidak sengaja. Semoga kalian suka. Jangan lupa votment.