Hujan Punya Cerita Tentang Kita

Cerita cinta pada masa KKN perkuliahan, peraahabatn dan banyak lainnya.

Waktu2 berat yg menorehkan kenangan sudah berlalu. Sekarang Vita sudah bersuami, dan telah dikarunai anak laki-laki tampan bernama Akbar. Dia juga sudah terbiasa memanggil suaminya dgn panggilan 'Sayang'. Sudah terbiasa menghabiskan waktu berdua. Mengawali kencan pertama. Ciuman disudut ruang. Bergandengan tangan. Berpelukan untuk menyelusuri perasaan masing-masing. Menatap dlm diam. Hingga pertengkaran kecil yg terselesaikan beberapa hari selanjutnya. Semua itu menciptakan cinta baru di hati Vita. Mengikis kenangan-kenangan bersama seseorang beberapa waktu lalu. 'Walaupun kenangan-kenangan itu terkikis seiring berjalannya waktu, ada satu nama yg tdk
pernah terhapus dari hatinya ''Aditmaulana'

Laki-laki berkulit eksotis yg slalu mengisi celah2 dihatinya. Laki-laki yg saat ini jauh diujung
pulau. Laki-laki yg rela membuang kenanangan di Indonesia. Termasuk menghapus Pevita
dari kenangannya.

" Paman Adit sudah lama nggak kirim kabar," celetuk Akbar, seolah-olah bisa membaca
pikiran mamahnya. " Akbar mau kirim postcard dari Bali, pa. Siapa tau Akbar dibawakan
mainan lagi dari Jepang. Boleh kan, Pa?"

Laki-laki itu mengangguk. " Pasti boleh, sayang." katanya dgn suara tenang. " Sekalian saja
Akbar minta paman Adit pulang. Sudah lama kita nggak berkumpul." Akbar mengangguk senang.