Aku "Psikopat"
  • Reads 133,195
  • Votes 3,865
  • Parts 20
  • Reads 133,195
  • Votes 3,865
  • Parts 20
Ongoing, First published Apr 16, 2017
Mengandung unsur Sadis, pembunuhan, sex fullgar, dan bisa jadi menjuru ke lgbt.. Buat yang jiji atau gak suka gak usah baca!


***
Aku hanyalah seorang gadis yang dipenuhi dengan rasa kekecewaan, kemarahan, kebencian dan dendam terhadap pria pengumbar kemaksiatan! 

Aku akan membalaskan dendamku,  dan membuat hidup kalian menderita. Hahahaha.

Gerbang kematian, sudah ada di depan mata. Jadi berhati hatilah ....
All Rights Reserved
Sign up to add Aku quot;Psikopatquot; to your library and receive updates
or
#373lesbian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
INDIGO | Jungfamliy ft Beomgyu cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover
[✔] Sixth Sense cover
Panggilan Telepon Dari Kamar Mayat [SUDAH TERBIT] cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover

Stadiun Berdarah

38 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?