Seperti Ombak
  • Reads 802
  • Votes 22
  • Parts 9
  • Reads 802
  • Votes 22
  • Parts 9
Ongoing, First published Apr 16, 2017
-Kumpulan Puisi Kehidupan, Yuk mampir dan dibaca;) Target: Seratus puisi.. Doain ya readers :)

🌊🌊🌊Puisi-puisi ini seperti ombak. Deburnya sulit lelah. Ia tidak tertidur walau langit mengelam. Di dalam bulirnya tumbuh sejuta huruf. Saat terang bulan, kilau larik puisi menari-sepi di wajahnya. Pagi hari, seorang atau bahkan lebih banyak nelayan menjalanya. Puisi-puisi ini menjelma apa saja. Bagi nelayan, puisi ini bagai musim semi yang tidak kunjung usai. 

Puisi-puisi ini seperti ombak. Silih bergelombang tak kenal pulang. Ia terdengar sayup saat ramai tapak kaki berjalan di pinggiran pantai. Terdengar jelas bila kau datangi ia saat satu demi satu penghuni pinggiran pantai menitipkan lelah pada pasir-pasir yang senja. 🌊🌊🌊-f
All Rights Reserved
Sign up to add Seperti Ombak to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rebirth : I'm Always Been Rich "1" cover
The Queen Sheyna (END) cover
Sajak Senja cover
Arrogant vs Crazy  cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Aksara Tak Bertuan  cover

Rebirth : I'm Always Been Rich "1"

200 parts Ongoing

Qu Meng'er tidak berharap bahwa kematiannya yang disebabkan oleh ayahnya akan membuatnya terlahir kembali. Ketika dia membuka kembali matanya, dia telah menjadi bayi kecil, bayi kecil yang lahir di tahun 70-an yang telah dibuang setelah seseorang membawanya pergi. Qu Meng'er, bayi yang ditinggalkan, diadopsi oleh pasangan Chen. Qu Meng'er juga mengubah namanya menjadi Chen Meng'er. Dia ingin melihat perubahan seperti apa yang akan dibawa Chen Meng'er ke keluarga Chen yang dilanda kemiskinan dengan dimensi spasial pribadinya, ingatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya. Dia juga ingin tahu bagaimana jadinya ketika dia berhadapan muka dengan anggota keluarga Qu yang ingin dia kembali ke rumah.