Ketika Kebencian Mulai Menjadi Cinta Maka , Hanya Waktu Yang Bisa Menjawabnya~ Ketika Kebencian Mulai Menjadi Cinta , Hanya Takdir Yang Bisa Menyatukanya~ Ketika Kebencian Mulai Menjadi Cinta , Hanya Maut Yang Bisa Memisahkannya~ *** Bugh~ Aku lagi lagi harus meringis kesakitan saat dia membenturkan tubuhku ke tembok toilet , Aku harus merasakan sakit pada punggungku yang kedua kalinya. Sama seperti pagi tadi , Dia Menyudutkan ku lalu mengurungku dengan kedua tanganya , Sehingga Aku tak bisa kemana mana dan sialnya dia selalu menang saat aku berusaha untuk kabur , sampai akhirnya dia mendekatkan wajahnya padaku dan dapat kurasakan nafasnya yang memburu . Dan sukses membuatku takut dan menunduk menahan air mataku. "Dasar Cengeng!" geramnya padaku. "Maafkan aku , sungguh aku tak tahu kesalahan yang ku perbuat padamu sekarang"ujarku sambil menunduk dan mengigit bibir bawahku dengan keras , untuk menyembunyikan mataku yang tengah berkaca-kaca dari nya . "Sudah kubilang! tatap wajahku saat kau sedang berbicara padaku!" Bentaknya dan Memengang rahangku dengan kuat sehingga kami bertatapan sangat dekat , bahkan jika aku mempoutkan bibir ku mungkin kami bisa ~~~ ahh lupakan. "Aku sangat tidak suka dengan orang seperti itu! Asal kau tau!" Lanjutnya "Sssakit Sekali , Aku mohon lepaskan!" Aku meronta dan berusaha menyingkirkan tanganya yang memegang rahangku tapi tidak berhasil , dia begitu kuat sampai akhirnya aku meneteskan air mataku yang kutahan sejak dari tadi yang memaksa untuk keluar karena menahan Rasa sakit . "Sial! Kau benar benar cengeng! " umpatnya karena tanganya terkena air mataku dan sukses melepaskan cengkraman kuatnya di rahangku . "Ini sakit sekali! Aku tidak cengeng asal kau tau!" bentak ku tak terima saat dan mendorongnya untuk menjauh namun sial Dia mencengram kerahku dan .. Brukk ~~~ ... "Sssakit sekali" INI CERITA HOMO LOH YAH , KALAU KALIAN JIJIK SAMA CERITA INI MENING GAK USAH BACA ^^ eheheh. Castnya ada di Prolog! Makanya baca..^^