Buku Harian Sang Pengagum

Menjadi orang yang hanya bisa melihat sang penyemangat dari jauh, seseorang yang tak sadar membawa perubahan bagi orang lain. Akankah, suatu hari menoleh ke belakang hanya untuk sekadar memperlihatkan senyuman itu. Atau mungkin menghampiri dan berkata, "Untuk apa kau bersembunyi di balik tembok itu hanya untuk mengetahui bagaimana duniaku, bisakah kita bersama-sama menjadikan duniaku dan duniamu menjadi satu, untuk kita bincangkan bersama saat kita tua nanti". Jika tidak, mungkin kenang di hari itu, hanya bisa ku ceritakan pada buku harianku.