Story cover for What I Think? by AuliaRizqi3
What I Think?
  • WpView
    Reads 355
  • WpVote
    Votes 109
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 355
  • WpVote
    Votes 109
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Apr 19, 2017
New story from me
[ON GOING] slow update
Awal update→19042017

Apa yang aku pikirkan?  Dia? Oh tidak, aku tidak akan memikirkannya.


 Natha, si cewek humoris yang kehidupannya berubah rumit untuk mencari keempat sahabat kecilnya. Ia sangat bersikeras dalam misi nya. Namun, gara-gara kedatangan si cowok yang super egois, ia membatalkan misi tersebut, untuk menyelesaikan masalahnya kepada cowok egois itu.

***
Ketika sebuah ide dituangkan ke dalam cerita sederhana ini. Semoga kalian suka.

#baca aja dulu.siapa tau tertarik suka
#happy reading
#terimakasih:))))
#bukan hasil cerita plagiat:vv
All Rights Reserved
Sign up to add What I Think? to your library and receive updates
or
#432putihabuabu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Impossible cover
ATHALARIQ cover
Love In FriendZone [TAMAT] cover
1. Dia, Arsen!! cover
Stranger Again? cover
Stupid Feeling  [COMPLETED] cover
Darrel My Bad Husband [Terbit] cover
CLOSER cover
GITA OLIVIA [END]✅ cover
Broken Enough cover

Impossible

19 parts Complete

[SLOW UPDATE] Mungkin, kali ini dia hanyalah pendatang. Tapi, bagaimana jika suatu hari nanti dia lah yang menjadi penopang? ________ Cerita ini bermula ketika Ghea Andara, cewek pecinta seni yang berniat membongkar kasus kematian sahabatnya, Clara Anindita. Setelah kepindahannya dari SMA Pelita ke SMA Angkasa, membuat kehidupan Ghea semakin rumit. Terutama tentang kisah cintanya. Diluar dugaannya, orang yang selama ini ia cari ternyata bersembunyi di balik sifat baiknya. Apa yang dirasa baik, nyatanya tak sebaik apa yang dipikirnya selama ini. Mustahil kah jika siapa saja bisa menjadi pelakunya? *** "Gak mungkin dia..," lirihnya seraya membekap mulutnya tak percaya. "Tapi kalo kenyataannya seperti itu, kita gak bisa apa-apa," "Gak!" "Ini mustahil!" "Gak mungkin!" "Bagaimana bisa?!" Ia hanya bisa menatap gadis di depannya ini dengan wajah sendu. Kini, jiwa itu seolah rapuh. Seakan tak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang berhasil singgah di hatinya, ternyata adalah orang yang membuat nyawa sahabatnya melayang.