Cinta, mungkin kata itu tidak asing lagi bagi sebagian orang di dunia ini, tapi bagi Isabella cinta adalah kata terasing dari beribu kata yang pernah ia dengar. Bukan, bukan Isabella mengidap philohpobia yang takut akan jatuh cinta, namun ia hanya tak tahu apa itu cinta, karena ia tak pernah dicintai atau mencintai semenjak tragedi itu, yang merenggut semua kebahagiannya. Dan ini lah Isabella gadis yang hanya mempunyai kebencian di dalam hatinya tidak ada cinta untuk siapapun. Namun apakah ada yang akan merubah kebencian itu menjadi cinta?, ini seperti drama cinta Isabella yang menunggu sang pangeran menolong ia dari jurang kehancuran. Dan memang takdir senang mempermainkannya, ketika cinta mulai tumbuh cinta itu juga seketika layu saat si pencuri hati memilih pergi untuk meninggalkan. Apakah kisah ini akan berlanjut atau akan berhenti disini? Itu hanya tuhan yang tau, Isabella hanya bisa berdoa memohon dia akan kembali.